Pengarang: Timotius Tan, Erastus Sabdono , Muner Daliman, Timotius Sukarna

Abstract: Many people are facing problems with money, including Christian Leaders. Problems appear when a pastor serves otthers in order to gain prosperity. This attitude caused his teachings by emphasizing a successful life. Wealthy tend to be a standard of success. Surely the prosperity Gospel is false because Jesus Christ taught His believers to gain spiritual wealth in Heaven by giving priority to the kingdom of God (Matthew 6:19-34). This lack of attitude occurred among the pastors of the Synod of the Bible’s Truthful Voice Church (abbreviated as GSKI). Therefore, this article aims to seek the correlation between the GSKI pastors’ perception of the concept of gaining treasure in Heaven consider to the Kingdom of God. Using the Quantitative Method, Correlational type, the Hypothesis is testing with SPSS 20 application. The results showed that the attitude of seeking treasure in heaven is a pattern of life that is formed by the pastor motive who give priority to serving God, the kingdom of God and His righteousness simultaneously. Hence, this article contributes to the research on how to practice the Kingdom values.

Keywords: Kingdom of God, Prosperity, Priority.

Abstraksi: Banyak orang memiliki masalah dengan uang, termasuk pendeta. Masalah timbul ketika motivasi melayani untuk mengejar materi. Ajarannnya pun cenderung menekankan kehidupan sukses atau diberkati. Kekayaan menjadi ukuran keberhasilan. Tentu hal ini keliru karena Yesus Kristus mengajarkan pengikut-Nya mengumpulkan harta di Surga dengan memprioritaskan kerajaan Allah (Mat. 6: 19-34). Kondisi di atas juga terjadi di kalangan para gembala sidang Sinode Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara pemahaman para gembala sidang GSKI akan konsep mengumpulkan harta di Surga dengan memprioritaskan Kerajaan Allah. Metode yang dipakai adalah Metode Kuantitaf, jenis Korelational. Pengujian hipotesis dengan Program SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap mengumpulkan harta di surga merupakan sebuah pola hidup keseharian yang terbentuk dari motivasi seorang hamba Tuhan yang terdiri dari tiga prinsip utama yaitu: memprioritaskan pengabdian pelayanan hanya kepada Allah, kerajaan Allah dan kebenaran-Nya secara simultan. Tulisan ini menjadi sumbangsih bagi penelitian tentang implementasi nilai-nilai Kerajaan Allah.

Kata Kunci: Kerajaan Allah, Harta, Prioritas.