Authors
Rajiman Andrianus Sirait
Publication date
2023/5/4
Journal
OSF Preprints
Pages
1-15
Publisher
https://osf.io/9rqvu
Description
Manusia bukan ada dengan sendirinya dan tidak diketahui asal usulnya, tetapi Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa manusia ada dan punya asal usul yang jelas. Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, maka dosa membawa manusia pada penghukuman, lalu manusia dan dosa menjadi bagian yang tidak terpisahkan, bahkan sejak manusia masih dalam kandungan ia adalah seorang pendosa. Tuhan Allah sendiri telah berjanji dan berinisiatif untuk membebaskan manusia dari dosa dalam suatu pribadi yang di kenal dalam Perjanjian Baru (PB) yaitu Yesus Kristus. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah kualitatif deskriptif, untuk mencari makna, pemahaman, dan pengertian yang lebih komprehensif. Dosa merupakan hal yang sangat berbahaya karena dosalah yang membuat manusia kehilangan kekudusan Allah dan manusia terpisah dengan Allah selamanya. Baik dalam Kitab Perjanjian Lama, dan Perjanjian Baru, menerangkan bahwa dosa adalah masalah utama manusia. Bila melihat dalam PL terdapat manfaat dari keselamatan yang mencakup beberapa pokok yang terhubung atau tergenapi dalam PB dan konsep keselamatan dalam PL berhubungan dengan relasi Tuhan dan manusia. Penyaliban Yesus memiliki makna bahwa Dia yang seharusnya tidak dihukum karena tidak berdosa, harus menanggung hukuman untuk menggantikan posisi manusia yang berdosa. Keselamatan bukan hanya sekedar perpindahan dari neraka ke sorga, tetapi tentang pemulihan hubungan dengan Allah.